Friday, February 24, 2017

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS “PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE”



KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS
"PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE" 



amikom.ac.id




  Oleh :
   Nama    : Listyawan
    NIM      : 16.11.0398
     Kelas     : 16 S1TI 06
                      Jurusan : S1-Teknik Informatika



UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017



 ABSTRAK

Budidaya ikan lele mampu memberikan peluang luar biasa bagi kita. Ini karena pangsa pasar dan masyarakat luas telah mengenal ikan lele dengan sangat akrab.
Sebagai peluang usaha yang sangat penting demi perjalanan usaha kita, maka kita harus jeli dalam memilih usaha yang tepat untuk keberlangsungan peluang yang telah dijalani. Bisnis ikan lele cocok untuk usaha pemula maupun yang sudah berpengalaman sumber makin banyak dan pemerintahpun mendukung melalui penelitian dan bantuan dana.

ISI

A.     Budidaya Ikan Lele
Dengan budidaya ikan lele, maka kita akan lebih mengerti tentang potensi ikan lele dalam lingkup pangsa pasar. Selain itu, kita juga mampu berwawasan luas serta untung dengan ikan lele milik sendiri. Ikan lele sangat mudah di budidayakan, selain itu ikan lele juga tidak memerlukan terlalu banyak air untuk hidupnya. Ikan lele dapat ditebar dengan benih banyak sekaligus, karena kembali lagi ikan lele dapat hidup di air tawar dengan kuantitas yang sedikit. Selain, itu modal yang perlu kita keluarkan juga tidak banyak, dan tentunya ikan lele memiliki gizi yang tinggi dibandingkan ikan-ikan tawar lainnya.
B.      Menggunakan Kolam Terpal
Dengan menggunakan terpal saja, kita sudah dapat memulai usaha budidaya ikan lele ini. Bukan hanya memudahkan jika kita belum memiliki kolam untuk budidaya ikan lele, tetapi juga membuat ikan lele dapat terhindar dari pemangsa ikan. Kelebihan lain menggunakan teknik kolam terpal adalah seperti berikut :
1. Lebih hemat daripada kolam semen
2. Lebih mudah mengatur volume dan ketinggian air
3. Bebas dari kontaminasi tanah, ikan lebih bersih
4. Mudah membuatnya.
C.  Tepat Memilih Benih Unggul
Pemilihan benih yang tepat sangat berpengaruh pada potensi kelangsungan peluang usaha kita. Dengan memilih benih-benih ikan lele yang ukurannya sama rata, gesit, agresif, dan warnanya cukup terang akan memberikan hasil maksimal dalam peluang usaha budidaya ikan lele kita nantinya. Jadi harus jeli dalam mencari benih yang tepat tentunya.
D.  Kualitas Air
Lele tidak suka air jernih. Bukan berarti kita harus jorok. Warna air yang bagus untuk ikan lele adalah hijau. Artinya lele sedang berkembang. Ketika warnanya berubah merah, ikan-ikan ini siap dipanen. Jadi, kita tetap harus merawat kebersihan air agar ikan lele berkembang dengan baik pula. Karena ikan lele bernafas dengan labirin, tidak terlalu banyak ‘boros’ oksigen, maka kita dapat memanfaatkan tanaman-tanaman air seperti eceng gondok atau talas misalnya untuk membuat keruh bagian kolam, jadi air juga tetap tidak tercemar, selain itu tanaman-tanaman air tersebut justru mampu menyerap racun-racun yang bertebaran di dalam air. Ketinggian Kolam Air, setelah memutuskan menggunakan terpal, kita harus mengontrol ketinggian air. Air kolam akan terus berkurang karena menguap diserap sinar matahari. Tingi air yang baik bagi lele adalah seperti berikut : Bulan pertama 20cm, bulan kedua 40 cm, lalu bulan ketiga 80cm
E.  Pakan ikan lele
Pakan ikan lele umumnya adalah sentrat ikan atau pelet. Diberikan 3-4 kali sehari, yakni pagi sore dan malam.
Harga pakan lele yang cukup mahal merupakan biaya produksi yang patut dicari solusinya. Kita bisa menggunakan kroto (anakan kerangkang), ikan kecil, Ayam mati dari peternak unggas atau cacing sebagai pakan alami.
F.   Amankan ikan lele
Hati-hati dengan kolam ikan kita. Sebaiknya diberi penghalang berupa jaring atau sejenisnya. Jika tidk, bersiaplah merugi karena ikan anda dimakan kucing atau burung.
Panen, Waktunya bersyukur, umur ikan lele yang siap panen biasanya 90 hari. Pilih yang cocok untuk dijual. Sisanya dibudidayakan lagi. Jumlah perkilogramnya beda-beda ada yang 4 ikan ada juga yang tujuh. Jika ingin cepat panen, kita sebaiknya membudidayakan lele Sangkuriang saja. Umurnya sekitar dua bulan.
G. Target Pemasaran Ikan Lele
Ada banyak sekali target pemasaran yang kiranya dapat gunakan untuk usaha ikan lele ini. Seperti menjualnya sendiri dengan harga per kilogram(Kg) atau dengan menjualnya pada warung-warung makanan penyetan serta lalapan. Dengan begitu kita akan menjadi pemasok untuk kebutuhan ikan lele, bahkan jika kita memiliki relasi yang memiliki restaurant dan memilih ikan lele sebagai menunya, perlu kita coba untuk berpeluang lebih.
Selain itu, daya kreatif juga mampu mendulang sesuatu yang istimewa. Ikan lele juga dapat kita olah menjadi makanan unik, contoh dekatnya adalah abon lele yang sudah banyak didengar masyarakat namun belum banyak yang menginginkan berpeluang usaha dalam bidang tersebut. Karena kebanyakan orang memilih mengolah abon dari ayam serta sapi. Jadi, ini akan memberikan peluang lebih bagi kita yang mau kreatif.
H.  Promosi Ikan Lele
Banyak cara dalam melakukan promosi untuk usaha ikan lele ini, dapat memberitahukan pada tetangga, keluarga, saudara, atau teman dan sahabat. Selain itu kecanggihan media juga perlu di ‘sambangi’ untuk semakin memperkaya calon pembeli. Jadi, macam peluang seperti apa pun yang anda tempuh untuk melakukan usaha ikan lele ini, maka terdapat promosi yang tepat guna bagi pengembangannya.

REFERENSI

0 komentar:

Post a Comment