KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS
"PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE"
LINGKUNGAN BISNIS
"PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE"
Oleh :
Nama : Listyawan
NIM : 16.11.0398
Kelas : 16 S1TI 06
Jurusan : S1-Teknik Informatika
Nama : Listyawan
NIM : 16.11.0398
Kelas : 16 S1TI 06
Jurusan : S1-Teknik Informatika
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
ABSTRAK
Sebagai peluang usaha yang sangat penting demi perjalanan usaha kita, maka kita harus jeli dalam memilih usaha yang tepat untuk keberlangsungan peluang yang telah dijalani. Bisnis ikan lele cocok untuk usaha pemula maupun yang sudah berpengalaman sumber makin banyak dan pemerintahpun mendukung melalui penelitian dan bantuan dana.
ISI
A.
Budidaya Ikan Lele
Dengan budidaya ikan lele, maka kita
akan lebih mengerti tentang potensi ikan lele dalam lingkup pangsa pasar. Selain
itu, kita juga mampu berwawasan luas serta untung dengan ikan lele milik
sendiri. Ikan lele sangat mudah di budidayakan, selain itu ikan lele juga tidak
memerlukan terlalu banyak air untuk hidupnya. Ikan lele dapat ditebar dengan
benih banyak sekaligus, karena kembali lagi ikan lele dapat hidup di air tawar
dengan kuantitas yang sedikit. Selain, itu modal yang perlu kita keluarkan juga
tidak banyak, dan tentunya ikan lele memiliki gizi yang tinggi dibandingkan
ikan-ikan tawar lainnya.
B.
Menggunakan Kolam Terpal
Dengan menggunakan terpal saja, kita
sudah dapat memulai usaha budidaya ikan lele ini. Bukan hanya memudahkan jika kita
belum memiliki kolam untuk budidaya ikan lele, tetapi juga membuat ikan lele
dapat terhindar dari pemangsa ikan. Kelebihan lain menggunakan teknik kolam
terpal adalah seperti berikut :
1. Lebih hemat daripada kolam semen
2. Lebih mudah mengatur volume dan ketinggian air
3. Bebas dari kontaminasi tanah, ikan lebih bersih
4. Mudah membuatnya.
2. Lebih mudah mengatur volume dan ketinggian air
3. Bebas dari kontaminasi tanah, ikan lebih bersih
4. Mudah membuatnya.
C. Tepat Memilih Benih Unggul
Pemilihan benih yang tepat sangat
berpengaruh pada potensi kelangsungan peluang usaha kita. Dengan memilih
benih-benih ikan lele yang ukurannya sama rata, gesit, agresif, dan warnanya
cukup terang akan memberikan hasil maksimal dalam peluang usaha budidaya ikan
lele kita nantinya. Jadi harus jeli dalam mencari benih yang tepat tentunya.
D. Kualitas Air
Lele tidak suka air jernih. Bukan
berarti kita harus jorok. Warna air yang bagus untuk ikan lele adalah hijau.
Artinya lele sedang berkembang. Ketika warnanya berubah merah, ikan-ikan ini
siap dipanen. Jadi, kita tetap harus merawat kebersihan air agar ikan lele
berkembang dengan baik pula. Karena ikan lele bernafas dengan labirin, tidak
terlalu banyak ‘boros’ oksigen, maka kita dapat memanfaatkan tanaman-tanaman
air seperti eceng gondok atau talas misalnya untuk membuat keruh bagian kolam,
jadi air juga tetap tidak tercemar, selain itu tanaman-tanaman air tersebut
justru mampu menyerap racun-racun yang bertebaran di dalam air. Ketinggian Kolam Air, setelah
memutuskan menggunakan terpal, kita harus mengontrol ketinggian air. Air kolam
akan terus berkurang karena menguap diserap sinar matahari. Tingi air yang baik
bagi lele adalah seperti berikut : Bulan pertama 20cm, bulan kedua 40 cm, lalu
bulan ketiga 80cm
E. Pakan ikan lele
Pakan ikan lele umumnya adalah
sentrat ikan atau pelet. Diberikan 3-4 kali sehari, yakni pagi sore dan malam.
Harga pakan lele yang cukup mahal
merupakan biaya produksi yang patut dicari solusinya. Kita bisa menggunakan
kroto (anakan kerangkang), ikan kecil, Ayam mati dari peternak unggas atau
cacing sebagai pakan alami.
F. Amankan ikan lele
Hati-hati dengan kolam ikan kita.
Sebaiknya diberi penghalang berupa jaring atau sejenisnya. Jika tidk,
bersiaplah merugi karena ikan anda dimakan kucing atau burung.
Panen,
Waktunya bersyukur, umur ikan
lele yang siap panen biasanya 90 hari. Pilih yang cocok untuk dijual. Sisanya
dibudidayakan lagi. Jumlah perkilogramnya beda-beda ada yang 4 ikan ada juga
yang tujuh. Jika ingin cepat panen, kita sebaiknya membudidayakan lele
Sangkuriang saja. Umurnya sekitar dua bulan.
G. Target Pemasaran Ikan Lele
Ada banyak sekali target pemasaran
yang kiranya dapat gunakan untuk usaha ikan lele ini. Seperti menjualnya
sendiri dengan harga per kilogram(Kg) atau dengan menjualnya pada warung-warung
makanan penyetan serta lalapan. Dengan begitu kita akan menjadi pemasok untuk
kebutuhan ikan lele, bahkan jika kita memiliki relasi yang memiliki restaurant
dan memilih ikan lele sebagai menunya, perlu kita coba untuk berpeluang lebih.
Selain itu, daya kreatif juga mampu
mendulang sesuatu yang istimewa. Ikan lele juga dapat kita olah menjadi makanan
unik, contoh dekatnya adalah abon lele yang sudah banyak didengar masyarakat
namun belum banyak yang menginginkan berpeluang usaha dalam bidang tersebut.
Karena kebanyakan orang memilih mengolah abon dari ayam serta sapi. Jadi, ini
akan memberikan peluang lebih bagi kita yang mau kreatif.
H.
Promosi Ikan Lele
Banyak cara dalam melakukan promosi
untuk usaha ikan lele ini, dapat memberitahukan pada tetangga, keluarga,
saudara, atau teman dan sahabat. Selain itu kecanggihan media juga perlu di ‘sambangi’
untuk semakin memperkaya calon pembeli. Jadi, macam peluang seperti apa pun
yang anda tempuh untuk melakukan usaha ikan lele ini, maka terdapat promosi
yang tepat guna bagi pengembangannya.
REFERENSI
0 komentar:
Post a Comment