Monday, February 20, 2017

Setting Router Dan Proxy Server Dengan Menggunakan Sistem Operasi Mikrotik

1. Langkah pertama lakukan pengecekan interface yang digunakan pada mikrotik ini, ketikkan  perintah ‘interface print’ untuk melihat interface yang digunakan.
   
  Gambar 1.1 Interface yang digunakan (aktif).
     2. Selanjutnya menganti nama interface yang digunakan, agar memudahkan saat dilakukan penyetingan, karena ether1 terhubung dengan internet, maka ether1 diganti nama ‘internet’, dengan perintah ‘set 1 name=internet’ angka 0 menunjukan penomeran interface. Untuk melihat perubahannya ketikkan ‘interface print’.

Gambar 1.2 Penggantian nama Interface
     3. Langkah selanjutnya mengganti nama interface yang terhubung dengan jaringan local (ether2), ketikan perintah set 0 name=local’ angka 1 menunjukan penomeran interface. Untuk melihat perubahannya ketikkan ‘interface print’.
Gambar 1.3 Penggantian nama Interface
     4.  Untuk melihat alamat IP ketikan ‘ip address print’ jika sudah masuk ke menu ip address ketikkan ‘print’. Biasanya sudah terdapat 1 alamat default dari Mikrotik, untuk menghapus alamat tersebut ketikkan ‘remove 0’ (angka 0 menunjukan letak alamat IP yang akan dihapus).
Gambar 1.4 Menghapus alamat IP default 
     5.  Untuk menambahkan alamat IP untuk koneksi ke jaringan Lokal ketikkan ‘add address=alamat IP interface=nama interface yang digunakan’, contohnya ‘add address=192.168.5.1/24 interface=local’ untuk melihat alamat yang sudah ditambahkan ketikkan ‘print’.
Gambar 1.5 Menambahkan alamat IP local 
   6. Untuk menambahkan alamat IP untuk koneksi ke Internet ketikkan ‘add address=alamat IP interface=nama interface yang digunakan’, contohnya ‘add address=192.168.4.222/24 interface=internet’ untuk melihat alamat yang sudah ditambahkan ketikkan ‘print’.
Gambar 1.6 Menambahkan alamat IP

7.  Langkah selanjutnya adalah membuat gateway untuk menghubungkan jaringan internet dengan jaringan lokal. Keluar dari menu ip address ketik ‘..’, kemudian masuk ke menu route ketikkan ‘route’. Untuk membuat alamat gateway ketikkan perintah ‘add gateway=alamat server yang terkoneksi internet’, contoh ‘add gateway=192.168.4.1’, untuk melihat jalur gateway yang telah kita buat ketikkan ‘print’.
Gambar 1.7 Menambahkan alamat gateway
8.  Tambah dns
Gambar 1.8 Tambah DNS
    9.  Berikutnya adalah menyambungkan layanan internet ke jaringan lokal. Kembali ke menu ip dengan mengetikkan ‘..’, untuk mengkoneksikan internet ke jaringan lokal ketikkan perintah ‘firewall nat add chain=srcnat action=masquerade’, untuk melihat konfigurasi yang telah dibuat ketikkan ‘firewall nat print’.
Gambar 1.9 Konfigurasi layanan internet ke jaringan local
     10.  Tes Koneksi Dari Mikrotik
Lakukan ping ke suatu website, pada praktikum kali ini kami mencoba ping ke google.com dari computer router mikrotik. Jika berhasil terkoneksi maka akan dapat balasan dari server google.com seperti berikut.
Gambar 1.10 Ping ke google.com
     11.   Konfigurasi IP Address PC Client
Lakukan konfigurasi pada PC client, masukkan ip pada kolom ip address PC client. Masukan ip yang sesuai dengan ip local pada PC routernya. Karena pada pada PC router menggunakan network 192.168.5.0 dengan Subnetmask 255.255.255.0 maka PC client harus diisi dengan network yang sama, missal pada PC client diberi ip 192.168.5.2 dengan subnetmask 255.255.255.0.
Gambar 1.11 Konfigurasi IP Address PC Client
     12.  Tes Koneksi PC
Lakukan pengetesan pada PC client dengan cara ping ke suatu website. Missal pada praktikum kali ini ke google.com.
Gambar 1.12 Tes Koneksi PC
Lakukan testing dengan browsing ke suatu website, missal  browsing ke google.com.
Gambar 1.13 Testing ke google.com
Lakukan tracert ke suatu website. Ini bertujuan untuk mengecek apakah route yang dilalui untuk menuju kejaringan internet benar atau tidak. Jika benar, maka ip pertama yang dilewati adalah ip dari router yang kami buat, kemudian baru ip dari computer server (sumber internet).
Gambar 1.14 Tracert ke google.com
 
Sumber : Dokumentasi Pribadi

0 komentar:

Post a Comment